Pages

Senin, 19 Januari 2015

Kelas Inspirasi di MI Islamiyah Malang


Hai,
Sebagian dari temen-temen pasti pernah baca atau denger pepatah dari William Arthur di bawah ini;

Guru biasa, mengatakan
Guru baik, menjelaskan
Guru superior, mendemonstrasikan
Guru luar biasa, menginspirasi

Pepatah lain mengungkapkan bahwa guru yang mengajar tanpa berusaha menginspirasi anak, itu ibarat memukuli besi dalam keadaan dingin. Atos, gak dadi-dadi.

Sabtu 29 November kemarin merupakan hari yang istimewa di sekolah tempat saya mengajar, M.I Islamiyah Malang. Pada hari itu diadakan "Kelas Inspirasi" tapi di sekolah kami namanya Inspiration Day, kegiatan yang diinisiasi oleh Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar. Kelas Inspirasi atau Inspiration Day ini adalah gerakan mendatangkan para relawan yang bertujuan untuk menginspirasi murid-murid kelas 1 sampai dengan kelas 6. Para relawan tersebut datang dari bermacam-macam latar belakang profesi diantaranya yaitu pengusaha, anggota polisi, anggota TNI, dokter, dosen, anggota DPRD, lurah, atlit, fotografer, hingga tokoh agama (ustadz).

        Kegiatan dimulai dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh kepala madrasah. Setelah itu, satu persatu relawan memperkenalkan diri di depan anak-anak. Ada yang unik saat perkenalan diri berlangsung, anak-anak hening ketika relawan yang berprofesi sebagai wirausaha, fotografer, dosen, anggota DPRD, dan lurah. Mungkin karena profesi yang masih asing bagi mereka. Beda halnya ketika anggota polisi dan anggota TNI sedang memperkenalkan diri, riuh gemuruh tepuk tangan membahana hingga beberapa anak dari barisan belakang pun merangsek maju ke depan dan untuk melihat pak polisi dan pak tentara memperkenalkan diri.
 
Pak TNI memperkenalkan diri

Acara pun dilanjutkan pada kegiatan inti di kelas, murid-murid seperti terhipnotis ketika para relawan menceritakan pengalaman/perjalanan meraih cita-cita mereka, dan menjelaskan profesi yang mungkin sebelumnya cuma sebatas angan bagi anak-anak. Tak lupa, beliau-beliau juga memotivasi para murid bahwa mereka juga bisa mencapai cita-citanya. Asal selalu berusaha maksimal.

Pak Dokter sedang menginspirasi
Singkat cerita, kelas inspirasi ditutup dengan kegiatan menerbangkan cita-cita para murid yang ditulis di kertas, kemudian ditempelkan pada balon udara. Horee..


Semoga bukan sekedar mimpi-mimpi yang diterbangkan ke langit,
Tapi mimpi-mimpi yang diperjuangkan dengan sengit.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar