Pages

Rabu, 16 Mei 2012

Marahku Pada Tuhan


Hay..

Bersajak adalah caraku berteriak tanpa membunuh sepi..

…………

Tuhan, ajari aku lagi caranya tersenyum dengan nikmatMu yang sudah lama kurindukan. Katanya Kau Maha Adil.


Katanya Kau Maha Pemurah juga. Murahkan lagi senyumku yang dulu tulus dari dalam hati.

Aku cukup lelah memiliki sesuatu tapi seperti tak kumiliki. Tak memiliki sesuatu yang harusnya kumiliki. Halo Tuhan, please hear me..

Aku pintar menyembunyikan sedih, Kau tau itu. Tapi tolong jangan menyembunyikan bahagiaku saat ini dan nanti, Kau mampu itu.

Bukanya aku yang selalu merasa kurang. Tapi cobaMu yang semakin garang dan nikmatMu yang semakin jarang.

Aku sering bertanya pada sepi, tentang kebetulan-kebetulan yang Kau beri.. Namun mereka diam, dan bersamaku merasakan perih.

Aku merinduMu melalui sajak-sajak ini, bukan mendambaMu melalui jejak-jejak sedih.



Mungkin Tuhan sedang mengajariku bersyukur dengan cara yang tidak biasa.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar