Magang jadi guru atau bahasa resminya PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) adalah mata kuliah wajib bagi mahasiswa Ilmu Kependidikan. Jujur, dari semua mata kuliah yang pernah dijalani, ini adalah salah satu mata kuliah yang paling berkesan. Karena di situ kita benar-benar merasakan bagaimana pahit manisnya menjadi seorang pendidik.
Beberapa hari yang lalu, temen PPL yang jadi idola siswi-siswi Smanda, si Avo maen ke rumah. Entah siapa yang mulai, kita jadi ngobrol tentang PPL. Haha.. ternyata kita sama-sama merindukan masa-masa itu, masa PPL. Bagaimana tidak, 3 bulan yang penuh warna, ada benci, marah, cinta, tawa, canda, sedih, rindu, cemburu, rayu, ahhh.. semuanya membuatku senyum-senyum sendiri waktu nulis ini, sambil mengingat momen-momen yang masih pekat di ingatan. Iyaa, di ingatan, atau boleh dibilang sekarang sudah tinggal kenangan. Tapi, nilai yang kita dapat dari 3 bulan itu, boleh dibilang juga suatu ‘Kemenangan’. Kemenangan di sini bukan berpatok dari huruf ‘A’ yang tertulis rapi di KHS kita, tapi lebih ke ‘Kemenangan’ yang bermakna dari kebersamaan yang mungkin gak akan bisa dilupakan. Kebersamaan dengan semua elemen yang berhubungan dengan PPL, seperti ke sesama mahasiswa, guru-guru, kepala sekolah, staff sekolah, ibuk-ibuk dan bapak-bapak kantin, mas-mas OB yang kadang-kadang bikin gemes *pengen nyubit*, pak-pak satpam (sahabatku sejak sekolah dulu), dan terutama murid-murid Smanda yang unyu-unyu.
Catatan: Terus terang sampe sekarang aku nggak ngerti bener, apa artinya “Unyu”. Waktu tanya ke temen yang baru jadian, katanya “Pacar klo lagi kepedesan, itu unyu”. Terus aku tanya lagi, kali ini ke bude yang baru punya anak, katanya “Adek kecil usia 11 bulan yang lagi tidur, itu unyu”. Karena masih belum puas dengan kedua jawaban tadi, aku tanya lagi ke tetangga yang baru khitan, tapi.. ah gak enak mau ditulis di sini jawabanya.
~ Flashback ke tanggal 20 Juli 2011 ~
Pagi itu, jam ke 1-2 korban pertamaku adalah kelas XI-D2, eh ralat.. kalau melihat tingkah Gandhis dan kawan-kawan, agaknya aku yang lebih pantes disebut sebagai korban. hhe. Masih inget banget, saat itu aku dan Pak Rachman(guru olahraga sebenarnya) berdiri di depan puluhan murid XI-D2 yang sudah berbaris rapi dan siap dengan seragam olahraganya. Pak Rachman memperkenalkan aku kepada murid-murid. Nerveous banget, karena masih hari pertama ngajar. Tapi sebisa mungkin aku berusaha agar nerveous ini tidak berdampak pada kegantenganku saat itu. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, demikian pula dengan hari dan kelas berikutnya.
Selain XI-D2, aku juga kebagian ngajar kelas X-6, XI-A1, XI-A2, XI-Akselerasi, XII-A3, XII-D1, XII-E, XII-Bahasa. Total 9 Kelas. Lumayan ngganjel, dan yang pasti tiap kelas mempunyai karakter sendiri-sendiri. Dari 9 kelas itu pula aku dapet bermacam-macam jenis panggilan dari murid-murid, mulai dari dipanggil Om, ayah, daddy, Syeh, Pak Ru, Pak Syah, Pak Rahasia, Pak Govinda,dll. Sebenernya ada juga yang manggil Dude Herlino, Ariel, Anjasmara, Afgan, Diego Michiels, tapi sengaja gak ditulis di sini, nanti takut dikiranya sombong. :p
Oiya, khusus buat Firda Rachma Putri dari XII-D1 dan Kharisma Tegar Vidiarga dari XII-E. Maaf klo pernah membuat sakit kalian kambuh saat mengikuti pelajaran penjas, sekali lagi maaf yaa. Sedikitpun aku nggak ada niat buat mencederai murid. haduu.. sampe bingung, mau nulis apa lagi di paragraf ini. Intinya, maaf buat Puput sama Tegar. Semoga kedepanya kita senantiasa diberi kesehatan oleh Allah S.W.T. Amin. Smile when it's raining, and when you're going through strait, keep going. Salute to your spirit!! :’D
Karena memang tujuan postingan ini buat mengenang masa PPL sekaligus mengobati rasa rindu kepada masa-masa itu, halah. Oke, here’s some picture about our sweet memories (bahasa Indonesianya: Oke, inilah beberapa gambar tentang memori manis kita)
......
 |
| Meja penuh kenangan. |
 |
Ucup mupeng |
 |
| Bem galau di meja PPL |
 |
| Absen dulu, sebelum pulang. |
 |
Barong, antara lapar dan haus kasih sayang |
 |
| Piket di ruang guru. |
|
|
|
|
 |
| Bem mencoba Move on di antara gelas-gelas teh. |
 |
| Siapa lagi klo bukan Ucup. |
 |
| Teko Keramat (Pemadam kehausan). |
 |
| Pria-pria kelebihan energi. |
|
|
 |
Tempat Persembunyian dari tugas piket |
 |
| In action.. ehm. |
 |
| Paling Ganteng (with X-6) |
 |
| Lagi-lagi paling ganteng (with my sweet daughter & my nephew) |
 |
| Foto kenang-kenangan dari XII-Bahasa. metaal!! \m/ (sanjung, alvi, amira, nay, ninid) *unyu maksimal :3 |
|
 |
| Klo memang anda teliti, sayalah yang paling ganteng di sini. :p |
Terakhir, buat anak-anak futsal, basket, paskibra, Multi Media, pokoknya buat semua murid Smanda yang udah kuanggep sebagai adek & sahabat. Buat semua warga Smanda. Juga buat temen-temen PPL tercinta. You are the best guys!! Terima Kasih atas segala kenanganya, maaf jika ada tindakan ataupun tulisan saya yang kurang berkenan. Semoga kita dipertemukan lagi dalam keadaan yang lebih baik.
3 bulan berlalu begitu cepat, sekali berkedip ia berkelebat. Tapi kenangannya tinggal, menghuni dan memenuhi hati.
Sekian.
(Rusydi, 19 thn. Remaja masjid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar