Pages

Selasa, 03 September 2024

Bismillah

Bismillahirrahmanirrahim
"Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang"
Selasa, 3 September 2024

Inilah yang dikehendaki Allah, semoga Allah memberkati kita semua.

Allah yang Maha Mengetahui, Allah yang Maha Bijaksana, Allah yang Maha Memperhitungkan, Allah yang Maha Membuka Pintu Rahmat, Allah yang Maha Menghendaki.

Jika bukan atas izin Allah dan bukan Allah yang menggerakkan, semua ini tidak akan terjadi.

Hanya kaget, bisa secepat ini. Masya Allah.

Senin, 30 Mei 2022

Lima Puluh Delapan Koma Enam Puluh

Seharusnya anda membuat rangkuman materi untuk bahan belajar peserta didik sebelum menghadapi UKD.




Kamis, 08 Juli 2021

Goodbye 19 KM

Disclaimer, untuk saat ini judul postingan ini masih sebatas doa dan harapan, semoga sesegera mungkin judul postingan ini menjadi sebuah ungkapan yang nyata. Aamiin..


Jalur langit memang gak ketoro, tapi Insya Allah ketoto. Kabeh Ono Wayahe. 

Masio seringkali ndek njero ati berkata "Ya Allah, sampe kapan koyok ngene?".

Bismillah, sing tenang Gusti Allah mboten sare. Sabar, tetap terus bergerak dan berdoa, for ...


Sementara mbayangno disek.

Kenikmatan tinggal di rumah sendiri sebagai keluarga kecil sebagai berikut :

  1. Privasi: Anda memiliki ruang pribadi tanpa gangguan dari anggota keluarga besar.
  2. Kebebasan: Bebas mengatur rumah dan rutinitas sesuai keinginan Anda.
  3. Kemandirian: Kesempatan untuk mengelola rumah tangga sendiri dan membuat keputusan bersama pasangan.
  4. Hubungan lebih intim: Waktu berkualitas bersama pasangan dan anak tanpa intervensi.
  5. Mengurangi konflik: Potensi perselisihan dengan mertua atau orangtua berkurang.
  6. Pembelajaran: Kesempatan untuk belajar dan tumbuh bersama sebagai unit keluarga.
  7. Fleksibilitas: Lebih mudah menyesuaikan jadwal dan kegiatan keluarga.
  8. Pengembangan diri: Ruang untuk mengembangkan identitas keluarga Anda sendiri.
  9. Kontrol keuangan: Mengelola keuangan tanpa campur tangan pihak lain.
  10. Membangun tradisi: Kesempatan menciptakan tradisi dan kebiasaan keluarga sendiri.

Baik, saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang aspek kemandirian dalam mengelola rumah tangga sendiri. Mari kita bahas beberapa poin tambahan:

  1. Manajemen waktu:
    • Anda memiliki kebebasan penuh untuk mengatur jadwal keluarga.
    • Belajar menyeimbangkan waktu antara pekerjaan, keluarga, dan keperluan pribadi.
  2. Eksperimentasi gaya hidup:
    • Bebas mencoba berbagai gaya hidup tanpa tekanan dari keluarga besar.
    • Misalnya, menerapkan pola makan tertentu atau metode parenting yang Anda pilih.
  3. Pengelolaan konflik:
    • Belajar menyelesaikan perselisihan dengan pasangan tanpa campur tangan pihak ketiga.
    • Mengembangkan keterampilan komunikasi dan negosiasi dalam hubungan.
  4. Kreativitas dalam pengelolaan rumah:
    • Bebas bereksperimen dengan dekorasi, tata letak, atau fungsi ruangan di rumah.
    • Mengembangkan solusi kreatif untuk tantangan rumah tangga.
  5. Pendidikan finansial:
    • Kesempatan untuk belajar dan menerapkan prinsip-prinsip keuangan secara langsung.
    • Merencanakan anggaran, investasi, dan tabungan masa depan.
  6. Pengembangan hobi bersama:
    • Waktu dan ruang untuk mengeksplorasi minat bersama pasangan.
    • Membangun kegiatan yang memperkuat ikatan keluarga.
  7. Fleksibilitas dalam pengambilan keputusan:
    • Kemampuan untuk mengubah keputusan atau rencana dengan cepat tanpa perlu konsultasi ekstensif.
  8. Pembelajaran tentang pemeliharaan rumah:
    • Kesempatan untuk belajar tentang perawatan dan perbaikan rumah secara mandiri.

                                                                                                                          Malang, 09 Juli 2024

Sabtu, 17 Maret 2018

Untuk Kemudian Hari


"Masa depan adalah milik mereka yang mempercayai keindahan mimpi-mimpinya"
"Succes just for fighter"
-Eleanor Roosevelt-

         Seperti pagi pagi sebelumnya, setelah sholat subuh dan membersihkan diri, dia bersantai di salah satu titik nyaman di rumahnya, untuk membaca berita dari koran ataupun dari gadget kesayangan, sembari sesekali menikmati makanan ringan dan minuman hangat buatan istri tercinta. Tak luas sekali memang rumahnya, tapi ada beberapa titik yang dia sukai untuk sekedar bersantai, menyalurkan hobi, mencari inspirasi, atau sekedar melepas penat.


           Tidak hanya membaca, ada beberapa kesibukan kecil yang seringkali dikerjakan untuk menghiasi pagi-paginya, seperti merawat tanaman atau hewan peliharaan, menulis, olahraga ringan, bersepeda, jalan-jalan di lingkungan sekitar, bermain game sejenak untuk mengasah dan merefresh otak, bermain musik, bercengkrama dengan anak, mengganggu istri masak di dapur dan lain sebagainya.
      
       Setelah itu, sarapan pagi bersama keluarga adalah ritual wajib yang tak boleh terlewatkan, karena disitulah letak kehangatan pagi sebenarnya. Tak jarang juga dia mengantar anaknya pergi ke sekolah, kecuali jika sedang ada keperluan. Begitulah si Bos setiap paginya.

Senin, 10 Oktober 2016

Bulangkop Short Story


         Papua itu sangat cantik, sangat. Sebelumnya tidak pernah terbesit sedikitpun di benak saya, kalau akan tinggal beberapa waktu di provinsi paling timur Indonesia ini. Di pedalaman Papua, tepatnya di kampung Bulangkop, Distrik Okaom, Kabupaten Pegunungan Bintang. Tempat yang membuat orang selalu bilang “Wow” ketika tau saya pulang dari sana.

      Memang, kemampuan bertahan hidup benar-benar teruji di sana. Ialah semangat dan ketulusan, yang membuat segala keterbatasan seolah menjadi tantangan yang indah untuk ditaklukkan. Tapi, dari sekian banyak tantangan di tempat pengabdian, tak kalah banyaknya pula hal-hal yang membuat kita sangat mudah merindukan masa-masa pengabdian. Yaitu..

Rindu masyarakatnya yang sangat ramah

Kapanpun dan di manapun, dari anak-anak, bapak-bapak, dan mama-mama selalu menyapa kita setiap kali bertemu, “Pagi pak guru” atau “Pagi bu guru”. Hal yang tidak saya temukan di Jawa. 
Hampir setiap hari pula, mereka berbagi hasil kebun untuk bahan makanan kita, terutama sayur, boneng, juga kayu bakar untuk memasak.

Rindu kabut, dingin, dan sunyinya