Pages

Jumat, 21 September 2012

Surat Kepada Malam




Kepada yang terhormat, Malam..

Maaf..
Beberapa bulan terakhir aku tak sanggup menemanimu hingga pagi menjelang..

Sekarang..
Tak lagi banyak waktu buatku untuk berpeluk dengan sepi..

Malam..
Aku rindu dinginya kamu, dengan hanya ditemani suara dentuman jam dinding dan semilir angin yang masuk melalui cela-cela jendela..
Dingin, sunyi, saat-saat dimana imajiku melompat lebih tinggi..

Selamat malam, selamat memejam..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar