Halo,
Terhitung udah 2 minggu ini ngejalanin PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) alias magang sebagai guru olahraga di SMA Negeri 2 Malang , yang gak lain adalah SMAku dulu. Seperti janji di postingan sebelumnya, kalo segenap jiwa dan raga ini udah dalam situasi yang kondusif, aku akan bikin postingan lagi. Seperti saran dari diri sendiri yang berbunyi :
“Menulislah saat engkau sedang galau, tetapi galau berlebihan tidak akan membuat tulisanmu lebih indah dari sikat WC mbak Susi. jadi, menulislah saat kadar galau di kisaran 70 derajat celcius”. (Rusydi, 17 tahun, lelaki sederhana)
Yaa.. berhubung hari ini ada lumayan banyak waktu, dan pikiran sedang tidak harus fokus pada bla bla bla nya kuliah dan bla bla bla nya PPL, maka sekaranglah waktu yang tepat buat ‘ngotorin’ lagi blog yang udah mulai berdebu dan banyak sarang laba-labanya ini (saking lamanya gak dibuka).
Karena sebenernya gak tau mau nulis apa lagi, oke deh.. kali ini mau ngenalin 3 korbanku partnerku dari jurusan Pendidikan Jasmani yang juga PPL atau magang di Smanda(sebutan SMA Negeri 2 Malang).
Pertama, Yusufa atau biasa dipanggil ucup, pria yang juga alumni Smanda dan satu angkatan denganku ini bisa dibilang paling jago ngelola kelas, dengan basic pelatih Paskibra yang gak lepas dari otoriter, ternyata bermanfaat juga saat digunakan buat mengatasi energi berlebihan siswa-siswa yang tercurahkan saat pelajaran penjas sedang berlangsung.
Kelemahan: Jika kepala imutnya disandarkan pada benda apapun selama kurang lebih 3 menit, secara otomatis dia akan tertidur. Kalo penyakit sulit tidur itu namanya insomnia, tapi gak tau kalo penyakit yang gampang tidur itu namanya apa, yang jelas itu yang diderita ucup.
Kedua, Bambang atau biasa dipanggil Bem. Sepintas pria berdarah madura dan berdomisili di kota Probolinggo ini sangat terlihat kalem dan cool. Pepatah yang tepat buat nggambarin orang satu ini adalah “air tenang, menghawatirkan”. Tampangnya yang bisa dibilang ganteng, lumayan buat dia bisa meluluh lantahkan hati om-om fitnesan.
Kelemahan: Saat di depan cewek, dia sangat pendiam. Tetapi saat bersama cowok, dia berubah jadi agresif. gak tau itu apa namanya.
Ketiga, Barnes, atau biasa dipanggil Barong. Banyak yang bilang, cowok asli kota reog (Ponorogo) ini paling sering menjadi teman curhat cewek-cewek yang sedang bermasalah dalam hal percintaan. Wajahnya sifatnya yang kebapak-bapakan memang pantes jadi ‘dokter cinta’ dan sebagai muara keluh kesah cewek-cewek yang sedang mengalami gundah gulana. Kabarnya, 8 dari 9 cewek yang curhat ke barong, hubungan asmaranya berakhir dengan kata ‘putus’. Great job broo…!! Lanjutkan..
Kelemahan: Dari kita berempat, barong adalah orang yang paling home sick. Home sick masksudnya bukan rumah sakit. home sick di sini adalah orang yang gak betah berlama-lama stay di luar lingkungan rumahnya. Tapi, itu gak berlaku kalo barong lagi di tempat ngopi, bahkan dia bisa 3 kali puasa, 3 kali lebaran gak pulang-pulang.. eh itu BAroNG TOYIB.
Sebenernya masih banyak lagi temen-temen dari Universitas Negeri Malang yang PPL di Smanda dan kelakuanya gak kalah absurd sama tiga spesies yang kusebut di atas, total ada 22 mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas, yang gak bisa kusebutin satu persatu, seperti Avo "kok tau", Peyek (ketua), Samuel, Izza, Eko, Sisil, Zhulin, Junik, Citra, Noor, Oedia (wakil), Indah, Anis, Nefi, Bety, Bagus, Davin, Ayu. jiaah.. malah kesebut semua. Oke, kayaknya cukup sampe di sini postingan kali ini, mau ngabuburit dulu *layangan*. Sebelumnya, buat nama-nama yang kesebut di atas.. "meski baru mengenal kalian sekitar kurang lebih 2 minggu, aku ngerasa udah ada ikatan batin yang terpatri erat di antara kita *oke, ini lebay*.
*SEMOGA MENJADI 3 BULAN YANG TAK TERLUPAKAN BUAT KITA*
SALAM SUKSES
Sekian,
Thank’s for reading..
Selamat menunaikan ibadah puasa, bagi yang menjalankan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar